Belajar 3D identik dengan belajar animasi. Ya, karena kita mengenal dunia 3D saat kita menonton film-film buatan pixar, disney, dsb. Penulis pun demikian awalnya. Saya mengenal software 3D pertama kali adalah 3DsMax versi 3.1 dan gambar pertama yang saya buat adalah Kotak!!?? Setelah itu muncul versi-versi baru yang muncul hingga terakhir versi 2021. Software ini pun telah berganti pemilik, dari yang semula merupakan kompetitor dari Maya sekarang menjadi satu perusahaan dibawah Autodesk. Bahkan sampai sekarang saya masih belajar 3D.
Dari satu software 3DS max saya berusaha belajar Maya juga, beberapa bulan juga sempat belajar lightwave. Tapi karena pekerjaan yang butuh cepet (ngejar deadline) akhirnya balik lagi ke 3DS Max. Ini memang soal kebiasaan saja menurut saya. Dari berbagai project itulah saya jadi tahu bahwa ada beberapa level lagi yang bisa dimasuki para 3d Artist (orang yang berkarya dengan software 3D).
Kalo Anda suka yang berbau otomotif, maka Anda bisa merancang sebuah model mobil dan bekerja di divisi design perusahaan pembuat mobil atau karoseri. Anda juga dapat membuat soft maket sebuah bangunan untuk presentasi pengembang perumahan. Kedua profesi tadi hanya memerlukan kemampuan 3D Modelling saja.
Bila anda suka menggambar makhluk hidup, maka anda bisa menjadi pembuat model untuk tokoh film animasi, membuat struktur organ tubuh untuk presentasi kedokteran, membuat karakter yang belum pernah dilihat sebelumnya seperti monster, dan sebagainya.
Pembahasan kita disini bahkan belum menyentuh pembuatan karakter tokoh untuk Game, Bumper spot iklan dan jingle perusahaan. Masih banyak kesempatan bagi pemula untuk memasuki dunia 3 Dimensi ini, apalagi fasilitas dan dukungan onlinenya sekarang sangat melimpah. Coba lihat barang-barang disekitar Anda… Kelak semua barang tersebut harus di inventarisir dan dimasukkan arsip untuk ensiklopedia digital berbasis Augmented Reality maupun Virtual Reality.
