Mengapa kebanyakan sinematografer di dunia memilih menggunakan Arri Alexa untuk film mereka? Padahal ada kamera film digital lain yang juga bagus. Sementara kita juga mengenal banyak merk kamera high class seperti RED dan juga Black Magic Design. Jika kalian ingin tahu alasan paling kuat, baca artikel ini hingga tuntas, namun sebelumnya kita pelajari dulu mengenai latar belakang perusahaan tersebut.
ARRI dengan slogannya “Inspiring images” merupakan pemain global dalam industri film yang mempekerjakan sekitar 1.200 staf di seluruh dunia. Dinamakan dengan nama pendirinya August Arnold dan Robert Richter, ARRI didirikan di Munich, Jerman, di mana kantor pusatnya masih ada hingga kini. Anak perusahaan lainnya berada di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, Asia, dan Australia.
Perusahaan yang berdiri sejak 1971 ini terdiri dari unit bisnis Kamera, Pencahayaan, dan Penyewaan Alat, semuanya didedikasikan untuk menghubungkan kreativitas dan teknologi masa depan dari motion picture (istilah lain dari film). ARRI adalah perancang sekaligus produsen top kamera dan lighting serta sistem untuk industri film, broadcasting, dan media, dengan jaringan distribusi dan layanan di seluruh dunia. Produksinya meliputi kamera digital, lensa, aksesori kamera, teknologi penyimpanan, lampu, dan aksesori pencahayaan. Selain menawarkan produk teknologi eksklusif, layanan dan peralatan kelas satu dari ARRI Rental menyediakan paket kamera, pencahayaan, dan pendanaan untuk produksi film profesional di seluruh dunia.
Ada lebih dari 19 Penghargaan Ilmiah dan Teknis yang diberikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences kepada para insinyur ARRI atas kontribusi mereka terhadap industri film.
ARRI telah membuat kamera film sejak kebanyakan dari kita bahkan belum lahir. Menurut Royce Allen Dudley yang seorang Produser, Sutradara, sekaligus sinematografer ini mengatakan bahwa tampilan sebuah film sebagian besar ditentukan secara murni oleh sensor. Hasil gambar Arri tampak kelihatan hebat saat shooting dilapangan, bahkan sebelum di setting macam-macam seperti pencahayaan, filter, atau LUTS dilakukan. Gambar wajah manusia tua, bintik-bintik bahu wanita, mata bayi, kemilau rambut, motorcross di tengah hujan dan lumpur, kembang api di jembatan, di atas air, di malam hari… Semuanya tampak hebat. Anda tidak melawan apa pun. Ini adalah alat yang ada di sini untuk membiarkan Anda bekerja.
ARRI versus RED
Mengapa sebagian besar film saat ini diambil gambarnya dari Arri Alexa dan jarang menggunakan RED?
Ini karena sinematografer umumnya lebih menyukai ilmu warna Arri yang lebih baik, gambar ARRI Alexa yang flat memiliki semacam built in LUT (Look Up Tabel) yang memberikan kualitas ‘film’. Dimana hal ini tidak dapat ditandingi oleh RED. Untuk itulah kameraman lebih suka shooting film dengan Alexa karena lebih mirip film daripada RED.
Arri juga telah menjadi kekuatan terkemuka di industri film, bahkan sebelum Alexa. Dimana mereka bekerjasama dengan Panavision sebagai penyedia kamera di film film populer dunia. Mereka juga telah membangun basis pelanggan yang setia.
Seorang Juru kamera pernah mendengar cerita tentang kamera RED yang tiba-tiba gagal, sementara Alexas dikenal sangat bandel. ARRI memiliki kualitas bahan yang lebih baik dan lebih tahan lama daripada RED. Hal ini bukan alasan utama tetapi merupakan faktor pendukung lain sebagai preferensi untuk lebih memilih kamera ARRI Alexas.
Anda mungkin berpendapat bahwa RED dapat menghasilkan film dengan resolusi yang lebih tinggi, tetapi sebenarnya tidak relevan karena hanya selisih sedikit di atas resolusi ARRI. Arri juga telah memproduksi kamera beresolusi tinggi mereka sendiri dengan Alexa 65 yang dapat memotret dalam resolusi 6,5K.
Bagi mata yang ahli, perbedaannya terlihat begitu jelas saat menonton film. Mata terlatih hampir selalu dapat melihat apakah film itu diambil dengan RED atau Alexa. Ada tampilan khas yang dimiliki kamera RED, kecuali jikaeditor mampu membuat gradasi warnanya sempurna.
